Jumat, April 03, 2009

I Want My Real Life Back

Lebih sebulan tidak ada posting di Blog ku ini. Tentu banyak alasan yang bisa kuusung, mulai dari server yang belet, lelet, kompie yang rusak partisi --sampai hari ini masih nangkring sempurna di tukang servis...!--, hingga ide yang belu-belum sudah terjerumus ke "Recycle Bin" sebelum terolah di dapur keyboard, dan beragam ide permakluman yang amat mudah menjadi kambing hitam. Semua bermuara kepada sebuah kenyataan bahwa Blog ini tak ter up-date sekian waktu. Bisa jadi ku masih kurang pintar membagi waktu, atau kurang bisa menahan atas godaan kepada ketersambungan, keteraturan, kedisiplinan sehingga intinya yaa...belum mampu mengolah ketersediaan waktu ini dengan plot-plot yang jelas dan mengarah; terstruktur.
Lihatlah kini (kini aku sedang merefleksi) kiranya ada masa di mana kerutinan menjadi hal yang menakutkanku.
Kiranya keteraturan menjadi hal yang selalu ingin kuhindari. Kiranya energiku tak cukup kuatur untuk berjalan mengikuti ritme alam ini.
Bisa jadi demikian.
Namun mungkin juga ini hanya sedikit masa jeda untuk ku merasakan dan menemukan rima jantung bersama tubuh ini berjalan seiring.
Tidak ada niatan untuk berhentu menulis di sini, walau jeda waktu membuatku musti berpikir ulang dan membangun kembali apa yang dicari.
Ada saatnya hati mengajak untuk berhenti.
Dan menanti saat indah untuk berbagi tanpa berhenti...dan berpaling kepada kehidupan yang kuhadapi di depan mata ini sehari-hari.
Sebenarnya kadang kita tak perlu juga untuk membuat dikotomi : dunia maya vs dunia nyata.
Karena kadang dunia nyata hanyalah seperangkat persepsi maya cara pandang kita semata.
Wallahu a'lam.
But I mean it honey, I want my real life back... someday, somehow, sometime.

4 komentar: