SAAT PEMBEBASAN AIRMATA
Kubiarkan airmata mencari celah untuk bernafas
mencari kebebasannya
Takkan mungkin kubiarkan mereka hidup di alam keabadian mimpi sepinya
Ku amat peduli seberapa dan betapa merananya hati ini
melihat mereka yang tengah tertawa merayakan hari-harinya
Namun ku cukupkan diri menyimpan janji-Mu,
bahwa hanya (dan hanya) Kau lah yang akan membasuh airmata ini
Kubiarkan airmata mencari celah untuk bernafas
mencari keabadiannya
Bukan di dalam hatiku yang kini tengah dikungkungi bara
bukan pula di pelukmu yang hanya sesaat kurasakan hangatnya
Namun ku cukup menyimpan penantian, bahwa akulah kesayangan-Mu
yang hilang mencari-Mu di tiap celah rindu
Teruslah mencari celah untuk keluar, airmata
karena ku tak tahu jalan mana yang mungkinkan bagimu menemukan kebebasan
kecuali kau temukan di sudut-sudut hati bersama mimpi yang hancur
Lalu kuajak airmata menyentuhi sukacita
Ternyata mereka tak temukan bahagianya
Baiklah, mumpung hari masih pagi, kuantar kau menuju keabadianmu
bersama mimpiku yang madzlum
D’Failed Sensi Afternoon “Twilight”, 15 Jan 09, 12.00
Defensif Jika Ditanya
1 minggu yang lalu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar